Atheisme Modern
Perspektif Filosofis dan Historis
DOI:
https://doi.org/10.58919/juftek.v7i1.63Keywords:
agama, atheisme, deisme, nihilisme, panteismeAbstract
Dewasa ini atheisme telah menjadi suatu pilihan hidup seseorang, sama seperti kepercayaan kepada Tuhan adalah suatu pilihan pribadi bagi seseorang melalui suatu agama. Atheisme yang berkembang dewasa ini memiliki sejarah yang panjang. Hal itu tidak lahir begitu saja atau hanya lahir dari buah pikiran seseorang. Deretan nama-nama penting dalam sejarah turut melahirkan atheisme modern. Tidak dapat disangkal atheisme telah mempengaruhi cara hidup dan cara berpikir dewasa ini. Atheisme bukan secara sederhana berarti suatu penyangkalan terhadap eksistensi Allah. Atheisme itu sendiri memiliki arti yang kompleks dan memiliki relasi dengan agama. Sebagai sebuah aliran pemikiran yang mempengaruhi hidup seseorang, atheisme sering kali berlawanan dengan konsep-konsep teologis yang lahir dari sebuah agama dan pada akhirnya menyangkal Tuhan.
References
BERTOLETI, Iladrio, ‘’Ideal tipi del’ateismo,” in HERMENEUTICA, 2012, pp. 155-162.
BORGEHESI, Massimo, L’Era dello Spirito: Secolarizzazione ed escatologia mederna, Edizini Studium, Roma, 2008.
D.B., Allison, The New Nietzsche: Contemporary Styles of Interpretation, MIT Press, Cambridge1985.
DESCARTES, Rene, Discourse on Method and Meditations on First Philosophy (terj. Inggris: Donald A. Cress), Hackett Publishing Company, Indiapolis/Cambridge, 1998.
Hegel, Philosophy of History, trans. By J. Sibre, Dover, New York, 1956.
HYMAN, Gavin, ‘’Atheism in Modern History,” in Michael Martin (ed.), Atheism, New York, Cambridge University Press, 2007, pp. 27-46.
MARITAIN, Jacques, Ateismo e ricerca di Dio, Masimo –Milano, 1982.
MARTIN, Michael, ‘’Atheism and Religion”, in Michael Martin (ed.), Atheism, New York, Cambridge University press, 2007, pp. 225-240.
MORIN, Dominique, L’ateisme moderno, Editrice Queriana, 1996.
VERCELONE, Frederico, Introduction a il Nichilismo, Bari, Editori Laterza, 2009.
VERNETE, Jean, L’ateismo, Milano, Xenia Tascabili, 2000.