PEMBERDAYAAN KATEKIS BAGI KOMUNITAS BASIS GEREJAWI DI KOTA METROPOLITAN MENURUT AJARAN GEREJA

Authors

  • Herwindo Chandra STIKAS Santo Yohanes Salib, Kalimantan Barat

DOI:

https://doi.org/10.58919/juftek.v6i1.50

Keywords:

Katekese, ajaran Gereja Katolik, pastoral, metopolitan.

Abstract

Fokus penelitian yaitu pemberdayaan katekis bagi komunitas basis gerejawi. Kehidupan umat Katolik di kota metropolitan memiliki corak yang khas. Kemajuan dan fasilitas yang baik menjadi keuntungan tetapi dapat menjadi hambatan dalam hidup rohani. Salah satu ungkapan hidup rohani ialah keaktifan dalam kehidupan menggereja. Selain relatif kurang keaktifan umat Katolik dalam kepengurusan dan kegiatan gereja, perihal katekese kepada umat yang aktif perlu mendapat perhatian. Namun pemberdayaan tenaga katekis di kota metropolitan kurang mendapat perhatian serius. Tujuan penelitian memahami pemberdayaan para katekis yang digariskan oleh ajaran gereja bagi kehidupan di kota metropolitan. Dengan cara penelusuran ajaran-ajaran Gereja secara kualitatif digunakan untuk melihat kesinambungan gagasan pastoral yang berulang ditekankan Gereja. Penelitian menawarkan pemberdayaan katekis dalam bentuk kaderisasi mulai dari teritori paroki terkecil.

References

Kitab Suci

Alkitab Deuterokanonika, ed. II, cet. V, Lembaga Alkitab Indonesia, Jakarta 2011.

Buku

FRANSISKUS, Seruan Apostolik Evangelii Gaudium: Sukacita Injil. KOMKAT KWI, Pedoman untuk Katekis, Yogyakarta, Kanisius, 1997.

KONFERENSI WALI GEREJA INDONESIA, Iman Katolik. Buku Informasi dan Referensi, Yogyakarta, Kanisius, 2018.

YOHANES PAULUS II, Catechesi Tradendae, Jakarta, Dokpen KWI, 2016. PAULUS VI, Evangelii Nuntiandi, Jakarta, Dokpen KWI, 1994.

SERAN, Yanuarius, Pengembangan Kelompok Basis: Cara Baru Menjadi Gereja dalam

Rangka Evangelisasi Baru, Yogyakarta, Pustaka Nusatama, 2007.

Downloads

Published

2022-12-21

How to Cite

Herwindo Chandra. (2022). PEMBERDAYAAN KATEKIS BAGI KOMUNITAS BASIS GEREJAWI DI KOTA METROPOLITAN MENURUT AJARAN GEREJA. Jurnal Filsafat Dan Teologi Katolik, 6(1), 31–45. https://doi.org/10.58919/juftek.v6i1.50