TIME AS DISTENTIO ANIMI ACCORDING TO SAINT AUGUSTINE

Authors

  • Simplesius Sandur STIKAS St. Yohanes Salib

DOI:

https://doi.org/10.58919/juftek.v1i2.4

Keywords:

“Problem of Time in Augustine,” “Measurement of Time,” “Time and Creation.”

Abstract

Apakah waktu? Apakah waktu itu ada? Bagaimana mengukurnya? Pertanyaan-pertanyaan yang luput dari perhatian kita tetapi Agustinus telah menjawabnya. Jelas waktu itu ada dan ia ada karena ia “lewat” dalam hidup kita. Bagi Agustinus waktu itu adalah distentio animi atau penggelembungan jiwa. Disebut “pengegelembungan” karena waktu adalah  suatu dialektika  antara 3 hal: memori, perhatian dan harapan. Penggelembungan jiwa membawa masa lalu dan yang akan datang pada saat ini yang sedang lewat. Masa lalu, masa depan dan sekarang selalu hadir dalam jiwa. Dalam masa lalu ada memori, dalam masa depan ada harapan dan saat ini ada perhatian dan ketiganya adalah aktivitas dari jiwa.   Waktu itu adalah suatu dialektika tiga hal “sekarang”:   sekarang tentang  hal-hal  masa   lalu,   sekarang  tentang  hal-hal  sekarang   dan sekarang tentang hal-hal yang akan datang.

References

AUGUSTINE. Confessions. Oxford University Press, USA 2009.

GILSON, Etienne. The Christian Philosophy of Saint Augustine. Victor

Gollancz Ltd., London 1961.

RICOEUR, Paul. Time and Narrative. University of Chicago, Illinois (IL) 1990.

SPENCER, John. Infinity, Faith and Time: Christian Humanism and renaissance Literature. McGill-Queen University Press, USA 1997.

TURETZKY, Philip. Time. Routledge, New York (NY) 2002.

VAUGHT, Carl G. Access to God in Augustine’s Confessions Book X-XIII.

State University of New York, Albany 2005.

Downloads

Published

2018-01-22

How to Cite

Simplesius Sandur. (2018). TIME AS DISTENTIO ANIMI ACCORDING TO SAINT AUGUSTINE. Jurnal Filsafat Dan Teologi Katolik, 1(2), 69–80. https://doi.org/10.58919/juftek.v1i2.4